Fasilitas

Kelompok Keahlian Struktur Ringan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB memiliki berbagai fasilitas untuk menunjang penelitian, baik berupa peralatan eksperimen maupun fasilitas komputasi.

Mesin Instron

Instrumen ini memiliki kemampuan untuk melakukan berbagai pengujian karakteristik material sebagai berikut:

 

  1. Uji tarik
  2. Uji tekan
  3. Uji three point bending
  4. Uji fracture toughness
  5. Uji fatigue

 

Alat ini dilengkapi dengan berbagai sensor dan dapat dipadukan dengan metode digital image correlation (DIC).

Mesin Llyod LRXPlus

Llyod Instrument LRXPlus merupakan alat uji yang mudah digunakan untuk aplikasi uji material. Kapasitas alat uji tersebut adalah 5 kN, menggunakan XLC Series load cells.

Split Hopkinson Pressure Bar

Split-Hopkinson Pressure Bar (SHPB) merupakan salah satu alat uji kompresi untuk laju regangan tinggi.  Terdiri dari dua komponen utama yaitu high-pressure tank dan IC4340 bar, memiliki kapasitas untuk menguji spesimen dalam rentang 500-10.000 strain/s. Spesifikasinya adalah:

 

– Diameter bar  : 10 mm

 

– Component length: 1000 mm

 

– Striker length  : 300 mm

Digital Image Correlation

Digital Image Correlation (DIC) merupakan sebuah metode optik yang ditujukan untuk teknik pengukuran gambar objek 2D dan 3D berdasarkan pengukuran perubahan pada gambar. Permukaan objek difoto dan disimpan dalam bentuk gambar digital untuk pengukuran. Keuntungan dari DIC ini adalah tidak ada kontak langsung dengan spesimen/objek (non-contacting) dan pengukuran secara keseluruhan objek (full field measurement).

Pengukuran perpindahan (displacement) menggunakan DIC ini dibantu oleh perangkat lunak yang dikembangkan oleh laboratorium struktur ringan.

Mesin uji tekuk - uji lentur

Alat uji ini dioperasikan dengan mekanisme pembebanan manual menggunakan sistem power screw dengan kapasitas load cell sebesar 1000 N. Dimensi spesimen yang digunakan untuk uji tekuk terdri dari 2×20×300, 350, 400, 450 dan 500 mm. Sementara itu spesimen untuk uji lentur memiliki dimensi 3×20×600 mm.

Extensometer

Extensometer yang ada di laboratorium struktur ringan digunakan sebagai alat ukur perpindahan (displacement) pada spesimen uji tarik dan uji tekan. Kapasitas extensometer Lloyd tersebut memiliki rentang antara 1.25 mm sampai dengan 250 mm.

Struktur Rangka Pesawat CN-235

Laboratorium struktur ringan memiliki alat peraga berupa struktur rangka pesawat CN 235. Struktur rangka tersebut terdiri dari bagian fuselagewing dan tail.

Ruang Komputasi

Fasilitas lain yang ada di laboratorium struktur ringan yaitu Computational Solid Mechanic Lab. Laboratorium ini merupakan mini-lab yang ditujukan untuk komputasi. Terdapat 12 unit komputer yang terdiri dari 1 komputer server (Intel Xeon E5-2630-v3, 32 GB RAM DDR4, NVIDIA Quadro K620) dan 11 komputer operasional (Intel Core i7-3770K up to Intel Core i7-5960X, 16-32 GB RAM, 4-20 GB GPU NVIDIA). Perangkat lunak yang tersedia dan sudah berlisensi terdiri dari Abaqus, LS-Dyna, HyperWorks dan LabView.

 

 

Fasilitas komputer untuk simulasi numerik

 

 

Ruang kerja fasilitas komputasi

Ruang Kerja Mahasiswa dan Peneliti

Untuk memberikan kenyamanan dalam proses penelitian, KK Struktur Ringan melalui Laboratorium Struktur Ringan menyediakan fasilitas ruang kerja yang nyaman, bersih, dan terintegrasi sehingga tercipta suasana akademik yang baik sebagai media untuk berdiskusi dan bekerja antar mahasiswa, peneliti, dan dosen.

Ruang staf akademik dan peneliti

Ruang kerja bersama mahasiswa pascasarjana

Ruang kerja bersama mahasiswa sarjana

Ruang duduk bersama